Nggak sedikit ada tawaran jobs dari agency “freelance content writer”, tapi nggak sedikit juga orang yang diabaikan emailnya, why?
Mungkin ada sesuatu yang miskomunikasi, agency maunya ini, kamu bisanya ini. So far, itu bukan salah kamu. Yang kamu bisa lakukan adalah mencobanya kembali.
Cara ini sederhana, tapi kebanyakan orang melupakan bahkan mengabaikan, padahal ini krusial banget. Kalau nggak diperhatikan ya sulit dapet jobs di agency.
Biasanya agency mencari orang yang jadi freelance itu dari kalangan mahasiswa, ya, karena mahasiswa dari segi price bisa dinego, beda dengan penulis profesional. Beuh, selangit. Hehe.
Kamu bisa langsung terapkan ini baik apply ke agency atau ke perusahaan, karena ini sifatnya fundamental (dasar).
Percuma kamu puas dengan apa yang kamu ketahui dari blog impactfulwriting, tapi nggak ngasih dampak apapun ke kehidupan kamu, nah, agar terlihat hasilnya, bisa langsung praktek.
#1. Perhatikan Greeting Message-mu di Email
Kita pake logika agency “ini orang mau jadi content writer nulis email aja nggak mau, gimana nanti ngerjain project ini”.
Kebayang ya maksudnya? Ketika mengirim CV upayakan sama persis apa yang diminta di flyer yang kamu temui di Instagram atau grup WhatsApp.
Minimal subjeknya kamu ikutin, jangan so-soan ingin terlihat beda, realistis itu penting.
Kalimat pembuka seperti biasa “Dear (kepada siapa)” kalau agency ya bisa Dear Kadika Digital Agency. Lalu jangan lupa memperkenalkan diri.
#2. Rapihkan CV-mu
Ketika kamu hendak melampirkan CVmu, kirimlah CV yang sudah final dan rapih. Karena kalau terpisah pisah itu bukan CV namanya. Upayakan satu halaman itu bisa mencakup semua.
#3. Sisipkan Link Blogmu
Agency akan makin percaya kalau kamu orang yang kompeten, blognya sih nggak mesti bagus bagus amat, yang penting adalah blog itu diupdate sama kamu.
Jangan cuman ada satu tulisan doang kamu kasih ke agency. Ya berat buat agency memutuskan kamu layak atau nggak.
#4. Miliki Perspektif
Ini yang paling membuat agency langsung jatuh hati. Seorang penulis memiliki perspektif tersendiri. Ketika agency lihat blog kamu dan kamu menulis sesuatu yang menurut agency keren dari perspektifnya, kamu jadi bahan pertimbangan.
Perlu kamu tau ketika kami (Kadika Digital Agency) membuka lowongan freelance content writer yang daftar mencapai 44 orang dan yang kami pilih menjadi kandidat hanya 6. Bisa kamu bayangkan? Hehe.
Mudah-mudahan 4 Tips Lolos Content Writer di Agency ini bisa kamu terapkan dan berdampak langsung ya? Coba share dong cerita kamu ketika apply jadi content writer.
mendapat pencerahan dari artikel ini, konsisten nulis nih harusnya